;

Rabu, 30 Juni 2010

Puisi Renungan Senja | Faisal Muchtar Al Khaufi

Rabu, 30 Juni 2010

Renungan Senja
Faisal Muchtar Al Khaufi

datang dari sebuah bunyi
menuruni tangga – tangga mimpi
lalu datang kata – kata sadar
dari imaji raut wajah kota yang bingung

karang pawitan, tiang bendera yang miring
memaksa merah putih berkibar malu - malu
singaperbangsa, stadion geledeg yang mubajir
setiap pagi orang – orang berdatangan mencari kesegaran
dari udara bercampur busuk di tengah kota yang kikuk

mall besar dibangun bersama kepura - puraan
yang merubah peradaban seraya tuli akan jeritan warung kopi
ayo sarapan pagi di alun – alun bersama orang gila
yang selalu senyum setiap hari, aspal dingin yang retak
simpang siur jalur angkutan umum juga banjir yang setia
di musim hujan membuat benih - benih gelisah

muda mudi mencintai petualangan sementara
pengendara motor tak lagi bertelinga
seniman tradisional hanyalah kenangan
dalam kota yang lupa goyang
oh karawang


Karawang 2007



TULISAN BERJALAN INI SILAHKAN DIISI DENGAN PESAN ANDA

NAMA ANDA - 17.26
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI